Crane merupakan salah satu alat berat yang memiliki peran penting dalam berbagai industri, seperti konstruksi, pelabuhan, dan manufaktur. Namun, penggunaannya juga memiliki risiko tinggi yang dapat membahayakan keselamatan operator maupun lingkungan sekitarnya.
Oleh sebab itu, setiap operator crane wajib memahami dan mengoperasikan crane dengan mengutamakan keamanan. Salah satu cara utama untuk memastikan keamanan tersebut adalah dengan mengenali dan menggunakan safety device pada crane.
Apa itu Safety Device pada Crane?
Safety device pada crane adalah serangkaian perangkat keselamatan yang dirancang untuk mencegah kecelakaan kerja dan kerusakan alat. Perangkat ini bekerja secara otomatis atau manual untuk memberikan perlindungan tambahan bagi operator crane, pekerja di sekitar, dan lingkungan kerja.
Dengan adanya safety device, risiko seperti beban berlebih, tumbukan, atau kerusakan mekanis dapat diminimalisir. Operator crane yang memahami fungsi dan cara kerja safety device akan mampu mengoperasikan crane secara lebih aman dan efisien.
Jenis-Jenis Safety Device pada Crane
Safety device pada crane terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
1. Load Moment Indicator (LMI)
LMI adalah perangkat yang membantu operator crane memantau kapasitas angkat alat. Perangkat ini memberikan peringatan bila beban yang diangkat melebihi batas maksimal yang diizinkan. Jika beban berlebih terdeteksi, maka sistem ini akan memberikan alarm visual atau suara untuk mencegah crane terbalik atau rusak.
2. Anti-Two Block Device (A2B)
Anti-two block device dirancang untuk mencegah tumbukan antara hook block dengan boom tip. Ketika hook block bergerak terlalu dekat dengan boom tip, A2B akan memutuskan aliran daya atau memberikan peringatan agar operator menghentikan pergerakan crane.
3. Overload Protection Device
Perangkat ini akan secara otomatis menghentikan operasi crane bila mendeteksi beban yang melebihi kapasitas maksimal. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan pada struktur crane dan melindungi operator dari potensi kecelakaan.
4. Boom Angle Indicator
Perangkat ini memberikan informasi mengenai sudut boom. Operator dapat memastikan sudut boom berada pada posisi aman sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menghindari ketidakseimbangan atau kecelakaan.
5. Wind Speed Indicator
Dalam kondisi kerja di luar ruangan, angin kencang dapat menjadi faktor risiko kecelakaan. Adanya wind speed indicator akan memantau kecepatan angin di lokasi kerja. Jika kecepatan angin melebihi batas aman, maka perangkat ini akan memberikan peringatan kepada operator untuk menghentikan operasi.
6. Emergency Stop Button
Tombol darurat ini memungkinkan operator atau petugas lain untuk segera menghentikan seluruh operasi crane dalam situasi darurat. Emergency stop button biasanya mudah dijangkau dan ditempatkan di area yang strategis.
7. Camera System
Beberapa crane modern dilengkapi dengan kamera untuk membantu operator memantau area kerja yang sulit terlihat secara langsung. Dengan adanya kamera, operator dapat menghindari tabrakan atau kecelakaan di area kerja.
8. Wire Rope Protection System
Sistem ini memantau kondisi wire rope dan memberikan peringatan bila terjadi kerusakan, seperti kawat yang putus atau aus. Dengan demikian, operator dapat segera mengganti wire rope sebelum terjadi kegagalan sistem yang berbahaya.
Mengapa Safety Device Penting?
Penggunaan safety device pada crane tidak hanya melindungi operator dan pekerja lainnya, tetapi juga bermanfaat untuk beberapa hal, yakni:
Mengurangi risiko kecelakaan kerja
Dengan adanya perangkat keselamatan, potensi kecelakaan akibat kesalahan manusia atau kegagalan alat dapat diminimalisir.
Meningkatkan efisiensi operasi
Operator dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus karena risiko kerja sudah terkendali.
Mematuhi peraturan K3
Penggunaan safety device merupakan salah satu syarat dalam standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang wajib dipatuhi oleh perusahaan.
Mencegah kerugian material
Selain menyelamatkan nyawa, safety device juga melindungi alat berat dan material yang sedang diangkut dari kerusakan.
Safety device pada crane merupakan bagian penting dari sistem keselamatan kerja yang harus dipahami dan digunakan oleh setiap operator. Perangkat ini tidak hanya melindungi operator dan pekerja lain, tetapi juga memastikan bahwa pekerjaan berjalan dengan aman dan efisien.
Bagi operator crane, memahami fungsi dan cara kerja setiap safety device adalah sebuah kewajiban. Dengan mematuhi prosedur keselamatan dan menggunakan crane sesuai dengan aturan yang berlaku, risiko kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin. Sebaiknya para pekerja tidak abai pada safety device karena keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap pekerjaan.