• Selamat datang di Rian Jaya Safety. Kami siap memenuhi kebutuhan perlengkapan safety anda.
  • 4 Jenis Alat Pelindung Pendengaran

    4 Jenis Alat Pelindung Pendengaran

    4 Jenis Alat Pelindung Pendengaran

    Walaupun alat pelindung pendengaran tampaknya seperti perangkat keselamatan yang paling kecil dan sering terlupakan dibanding jenis APD lainnya, namun menggunakan alat ini dapat membuat perbedaan yang sangat besar dalam kehidupan para pekerja yang membutuhkannya. Menurut sebuah penelitian yang pernah dilakukan di Amerika oleh National Institute for Occupational Safety and Health, setidaknya ada 22 juta orang yang setiap tahunnya terpapar oleh kebisingan yang dapat merusak telinga di tempat kerja, dan sebanyak 10 juta orang menderita gangguan pendengaran akibat dampak dari kebisingan ini.

    Gangguan pendengaran dapat terjadi ketika sel-sel rambut kecil di dalam saluran telinga menjadi rusak. Sel rambut inilah yang bertanggung jawab untuk menangkap gelombang suara, dan jika terjadi cedera sel tersebut tidak dapat diperbaiki kembali sehingga akan kehilangan fungsinya secara permanen. Karena itulah, sangat penting bagi setiap pekerja untuk selalu melindungi telinganya saat berada di lingkungan yang bising.

    Nah, alat pelindung pendengaran yang sering dipakai untuk mengurangi dampak lingkungan yang bising tersedia dalam beberapa jenis yang berbeda, berikut di antaranya.

    1. Disposable Earplug

    jenis alat pelindung pendengaran disposable earplug

    Disposable earplug adalah jenis pelindung pendengaran yang paling populer. Terbuat dari bahan dasar foam, ketika dimasukkan ke telinga alat ini dirancang agar dapat menyesuaikan untuk mengikuti bentuk unik saluran telinga setiap orang. Disposable earplug adalah alat pelindung pendengaran yang hanya bisa digunakan untuk sekali pakai saja, dan harus dibuang setelahnya.

    Baca artikel kami lainnya: Ketahui Apa Saja Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium

    1. Reusable Earplug

    reusable ear plug

    Reusable earplug adalah alat penyumbat telinga yang biasanya terbuat dari bahan dasar silikon, plastik, atau karet, dan tersedia dalam beberapa ukuran yang dapat disesuaikan dengan telinga penggunannya. Karena harus bisa menutupi saluran telinga dengan sempurna, itu sebabnya mencocokkan alat penyumbat dengan ukuran saluran telinga merupakan hal penting yang sangat dianjurkan. Tidak seperti disposable earplug, reusable earplug dapat dicuci dan digunakan kembali dalam jangka waktu yang lebih lama.

    1. Canal Cap

    canal cap

    Canal cap biasanya memiliki bentuk seperti bandana yang terbuat dari bahan plastik atau logam, dengan penyumbat telinga pada bagian ujungnya. Karena bentuknya yang fleksibel tersebut, ini membuat canal cap dapat digunakan dengan berbagai cara, entah itu dikenakan di atas kepala, di belakang leher, atau di bawah dagu. Selain itu, kemudahan lainnya yang ditawarkan canal cap adalah bisa dilepas kapan saja dan digantung di atas leher, kemudian dipasang lagi ketika dibutuhkan.

    1. Earmuff

    earmuff

    Hampir mirip canal cap, bagian atas earmuff memiliki bentuk seperti bandana, namun bedanya pada bagian ujung earmuff terdapat bantalan lembut yang berfungsi untuk meredam suara. Dibanding alat pelindung pendengaran lainnya, banyak orang yang beranggapan bahwa earmuff merupakan opsi yang lebih nyaman karena tidak perlu dimasukkan ke dalam lubang telinga. Kendati demikian, earmuff kurang cocok digunakan di lingkungan yang lembab atau panas dan tidak dapat memberikan perlindungan untuk kebisingan tingkat tinggi.

    Suara yang terlalu keras dapat merusak struktur sensitif di telinga bagian dalam manusia dan menyebabkan hilangnya pendengaran atau munculnya suara berdengung. Selama bekerja di tempat dengan level kebisingan sekitar 70 dB atau kurang, Anda berada di lingkungan yang masih terbilang aman. Namun jika di tempat kerja Anda terdapat paparan suara yang keras dan terjadi secara berulang dengan level kebisingan mencapai 85 dB atau lebih, sangat dianjurkan bagi Anda untuk menggunakan alat pelindung pendengaran guna mencegah kerusakan pada telinga.

    Artikel terkait lainnya: