Mengalami nyeri saat bekerja adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang bekerja di depan komputer dalam jangka waktu lama atau melakukan pekerjaan fisik yang berat.
Nyeri ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti punggung, leher, bahu, dan pergelangan tangan. Kondisi ini bukan hanya mengganggu produktivitas, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang.
Untungnya, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi nyeri saat bekerja, salah satunya adalah dengan melakukan peregangan otot. Simak langkah-langkah lainnya di bawah ini.
1. Peregangan Otot untuk Mengurangi Nyeri
Peregangan otot adalah salah satu cara yang efektif untuk mengurangi nyeri saat bekerja. Peregangan membantu meningkatkan fleksibilitas otot, melancarkan peredaran darah, dan meredakan ketegangan otot yang sering menjadi penyebab nyeri.
Peregangan juga bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, bahkan di tempat kerja sekalipun. Berikut adalah beberapa jenis peregangan yang bisa Anda coba.
Peregangan leher
Duduk tegak dan perlahan-lahan miringkan kepala ke satu sisi, tahan selama 15 detik, lalu ganti ke sisi lainnya. Gerakan ini membantu meredakan ketegangan di leher dan bahu.
Peregangan bahu
Tarik salah satu lengan ke seberang tubuh, tahan dengan tangan lainnya selama 15 detik, lalu ganti lengan. Peregangan ini sangat efektif untuk mengurangi nyeri di bahu yang sering terjadi akibat duduk terlalu lama.
Peregangan punggung
Duduk dengan punggung lurus, bawa satu lutut ke arah dada dan tahan dengan tangan selama 15 detik, lalu ganti kaki. Peregangan ini membantu meredakan ketegangan di punggung bagian bawah.
2. Mengatur Posisi Badan Saat Kerja
Selain peregangan, mengatur posisi kerja juga penting untuk mencegah nyeri. Pastikan kursi yang Anda gunakan memiliki sandaran punggung yang baik dan dapat mendukung posisi tubuh yang benar. Atur tinggi meja sehingga siku Anda bisa berada pada sudut 90 derajat saat mengetik. Monitor komputer sebaiknya sejajar dengan mata untuk menghindari nyeri leher.
3. Bergerak Setiap 30 Menit
Duduk terlalu lama adalah salah satu penyebab utama nyeri saat bekerja. Oleh sebab itu, cobalah untuk bergerak setiap 30 menit sekali. Anda bisa berjalan sejenak, melakukan peregangan ringan, atau sekadar berdiri dari tempat duduk. Aktivitas ini membantu melancarkan sirkulasi darah dan mencegah otot menjadi kaku.
4. Mengatur Pola Pernapasan
Stres dan kelelahan juga dapat memperburuk nyeri otot saat bekerja. Mengatur pola pernapasan dapat membantu merelaksasi otot dan meredakan stres. Cobalah untuk menarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali hingga tubuh terasa lebih rileks.
5. Minum Cukup Air dan Makan Sehat
Dehidrasi dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan lebih rentan terhadap nyeri. Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, konsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi juga penting untuk menjaga kesehatan otot dan sendi.
Nyeri saat bekerja memang bisa mengganggu, namun dengan langkah-langkah sederhana seperti peregangan otot dan menjaga kebiasaan bergerak, Anda dapat mengurangi risiko nyeri tersebut.
Jangan lupa untuk mengatur pola pernapasan dan menjaga asupan air serta nutrisi agar tubuh tetap bugar sepanjang hari. Dengan menjaga kebiasaan ini, bekerja pun menjadi lebih nyaman dan produktif tanpa terganggu oleh nyeri otot. Cobalah langkah-langkah di atas dan rasakan perbedaannya!