Sangat penting bagi Anda sebagai pengguna atau memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan) untuk mengetahui komponen-komponen alat tersebut. Bukan hanya mengetahui komponen-komponennya, tetapi fungsinya pun perlu Anda pahami.
Berikut ini adalah komponen-komponen APAR yang perlu Anda ketahui.
Cylinder
Komponen pertama yang terdapat pada APAR adalah tabung. Bentuknya yang seperti tabung berfungsi untuk menyimpan bahan pemadam dan zat propelan. Biasanya terbuat dari baja sehingga bisa sangat berat walau memiliki ukuran yang kecil.
Valve
Komponen ini berfungsi untuk mengontrol atau mengatur aliran bahan pemadam.
Handle
Bagian ini memungkinkan Anda untuk menggenggam, mengangkat, dan membawa alat pemadam tersebut dengan mudah.
Pressure
Bagian APAR satu ini berfungsi untuk menunjukkan tekanan N2 yang berada dalam tabung. Pengukur tekanan ini dapat dilihat pada lingkaran kecil yang terpasang di bagian luar katup guna menunjukkan apakah alat pemadam api memiliki tekanan yang tepat atau tidak untuk mengeluarkan bahan pemadam bila terjadi kebakaran.
Hose
Komponen ini berfungsi sebagai penghantar. Biasanya ditemukan pada alat pemadam kebakaran yang beratnya lebih dari 3 kg.
Nozzle
Bentuk ujung selangnya seperti kerucut yang berfungsi untuk mengarahkan media pada sumber api.
Sabuk tabung
Komponen ini berfungsi sebagai dudukan selang pada tabung.
Pin pengaman
Komponen yang terbuat dari pin logam ini dimasukkan ke dalam bagian katup pemadam api dan mencegahnya lepas dengan tidak sengaja.
Bracket/Hanger
Komponen ini berguna sebagai gantungan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
Itu dia beberapa komponen yang terdapat pada APAR. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau fire extinguisher merupakan bahan pemadam api yang berguna untuk menurunkan titik beku larutan. Cara menggunakan APAR pun tidak terlalu sulit. Anda dapat memulai dengan melepaskan pin pengunci tuas tabung, lalu arahkan selang ke titik pusat api, tekan tuas yang terdapat pada APAR, dan padamkan api sampai merata.