Sudah paham apa saja alat panjat tebing dan fungsinya? Rock climbing atau panjat tebing ini adalah olahraga ekstrim di mana pelaku memanjat atau menuruni tebing. Tebing yang dilalui bisa alami maupun buatan.
Tujuan dari olahraga ini adalah untuk mencapai puncak atau memanjat jalan berbatu yang telah ditentukan. Aktivitas tersebut pun biasanya dilakukan dengan menggunakan peralatan keselamatan.
Panjat tebing ini adalah olahraga yang sangat sebenarnya cukup berat, baik secara fisik maupun mental. Kegiatan ini akan menguji kekuatan, daya tahan, kelincahan, dan ketangguhan mental pendaki. Anda tidak dapat mempraktikkan aktivitas berbahaya ini tanpa teknik, pengetahuan, dan peralatan yang tepat.
Nah, artikel ini akan membahas berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk mendaki. Selain itu, Anda akan menemukan satu per satu beserta fungsinya.
Apa Saja Alat Panjat Tebing dan Fungsinya?
Untuk Anda yang mempunyai hobi panjat tebing atau yang baru saja ingin mencoba dunia ekstrim tersebut, sudah seharusnya memahami alat-alat yang bisa digunakan. Nah, tidak usah berlama-lama lagi, yuk simak beberapa macam-macam alatnya.
1. Tali Karmantel
Tali adalah perlengkapan pendakian yang paling wajib. Alat ini pun bisa mencegah cedera atau kematian apabila tergelincir saat memanjat atau turun dari tebing.
Jika lengan atau kaki Anda tergelincir, tali ini akan mencegah Anda jatuh. Karmantel ini terbagi menjadi tiga yaitu statis, dinamis dan semi statis. Setiap jenis memiliki tingkat kelenturan yang berbeda-beda.
Tali Statis
Jenis tali statis memiliki fleksibilitas dari 10 hingga 15%. Ukuran yang umum digunakan adalah 10.5mm. Tali ini digunakan untuk memanjat atau turun dari tempat yang tinggi.
Tali Dinamis
Tali dinamis memiliki tikungan 30%. Karena fleksibilitasnya yang tinggi, jenis ini memiliki kekuatan benturan yang tinggi. Tali dinamis cocok untuk mendaki tebing, dan juga rappelling.
Tali Semi Statis
Tali semi-statis memiliki tingkat kelenturan seperti statis dan dinamis yaitu sekitar 20%. Selain digunakan untuk memanjat, jenis tali ini sering digunakan oleh pihak berwenang untuk misi penyelamatan.
2. Harness
Alat penyangga tubuh ini sama pentingnya dengan tali Karmantel. Dikenakan di pinggang, seperti celana safety, harness adalah titik jangkar yang menghubungkan tali dan tubuh Anda. Tergantung pada bentuknya, harness dibagi menjadi tiga jenis. Jenis yang pertama yaitu seat harness, chest harness, dan juga full body harness.
3. Carabiner
Nah, pasti Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan alati yang satu ini. Hal tersebut dikarenakan Carabiner sudah banyak digunakan.
Dahulu sebagai alat pengaman, kini carabiner juga digunakan sebagai aksesoris, attachment, dan gantungan kunci. Seperti harness, carabiner adalah alat keamanan yang penting. Alat tersebut biasanya terbuat dari paduan aluminium sehingga membuatnya kuat dan ringan.
4. Ascender
Ascender adalah alat bantu pendakian yang sangat membantu. Jenis ini bisa berfungsi untuk mendaki di jalur lintasan tali.
Ascender akan secara otomatis mengunci saat menerima beban dan mengendur saat beban diangkat. Oleh karena itu, alat ini juga dapat digunakan untuk pengereman saat pendakian. Terlebih, alat ini tersedia dalam berbagai ukuran.
5. Descender
Alat yang ini kebalikan dari ascender. Apabila ascender akan membantu saat pendakian, nah descender ini akan membantu pada saat turun dari tebing. Alat ini akan berfungsi sebagai penahan laju bagi pengguna untuk mencegah jatuh bebas.
6. Webbing
Selanjutnya, webbing adalah perlengkapan panjat yang bentuknya datar atau pipih. Kurang lebih seperti pita. Perbedaannya adalah webbing terbuat dari nilon. Sangat kuat. Biasanya, tali nilon yang kokoh ini digunakan sebagai tali yang kekang, tas selempang, atau jangkar.
7. Hammer
Tentu tidak perlu dijelaskan lagi karena fungsi dari alat ini sudah sangat umum diketahui. Hammer adalah palu untuk memukul alat piton di tebing nantinya. Tidak hanya untuk memasang piton, hammer panjat tebing ini juga bisa Anda gunakan untuk mengeluarkan piton yang sudah Anda “hancurkan” ke dalam batu.
8. Chalk Bag
Pada panjat tebing, magnesium berfungsi untuk mengeringkan atau mengeluarkan keringat dari jari-jari pemanjat. Membuatnya kering dan lebih cocok untuk mendaki. Nah, tas ini adalah alat untuk menyimpan magnesium saat pendakian berlangsung.
9. Sepatu Panjat Tebing
Terakhir, jangan gunakan sepatu yang tidak sesuai pada saat pendakian karena itu akan membuat Anda mudah tergelincir. Nah, carilah sepatu safety khusus yang biasa dijual di toko alat safety. Pilihlah yang nyaman dan berkualitas bagus.
Itulah 9 alat panjat tebing dan fungsinya yang wajib Anda siapkan sebelum memulai pendakian. Terlebih, cek selalu kondisi cuaca. Jangan memanjat pada saat cuaca ekstrim berlangsung.
Cek Juga : Jual Sepatu Safety Bowen Harga Terjangkau