Laut adalah salah satu tempat paling berbahaya dan memiliki banyak resiko keselamatan. Oleh karenanya bagi Anda yang sering beraktivitas di atas laut, entah itu untuk berlayar, memancing, menyelam, atau bekerja di kapal, pastikan Anda selalu membawa perlengkapan keselamatan yang tepat guna mencegah Anda dari kemungkinan tenggelam atau resiko bahaya lainnya.
Pada dasarnya, ada banyak sekali jenis alat keselamatan yang dapat digunakan ketika berkegiatan di atas laut, termasuk di antaranya adalah sekoci dan liferaft. Namun, berikut ini adalah beberapa perlengkapan keselamatan dasar yang wajib Anda miliki untuk membantu Anda tetap aman selama berada di laut.
1. Jaket Pelampung
Selain membantu membuat penggunanya mengapung di atas permukaan air saat tenggelam, jaket pelampung dengan tipe tertentu juga berfungsi untuk menjaga suhu tubuh agar tetap hangat dan terhindar dari gejala hipotermia akibat terlalu lama mengambang di air yang dingin. Selain itu, alat ini juga membantu meminimalisir penggunanya mengalami cedera akibat benturan air saat terjatuh dari atas kapal. Untuk pencegahan bahaya yang lebih maksimal, pastikan setiap orang yang berada di atas kapal memiliki pelampung masing-masing, bahkan juga termasuk anak-anak ataupun hewan peliharaan Anda.
2. Bantalan Pelampung
Alat keselamatan lainnya yang tidak boleh Anda lupakan adalah bantalan pelampung, yang biasanya memiliki bentuk persegi atau cincin. Dalam situasi darurat, alat ini dapat Anda lemparkan kepada seseorang yang sedang berada di dalam air. Beberapa bantalan pelampung juga sudah dilengkapi dengan tali guna membantu Anda untuk menarik orang yang ada di dalam air agar lebih mudah naik ke atas kapal atau perahu.
3. APAR
APAR tersedia dalam berbagai jenis tipe. Namun saat berada di atas laut, terutama di dalam kapal berukuran 26 kaki atau lebih, dibutuhkan setidaknya satu atau dua jenis APAR tipe B yang berfungsi untuk menangani kebakaran ringan yang disebabkan oleh cairan bensin, lemak, dan minyak. Selain menyediakan APAR, pastikan juga setiap orang yang berada di dalam kapal sudah diberi pelatihan mengenai bagaimana cara untuk mengoperasikannya.
4. Perangkat Sinyal Visual
Perangkat sinyal visual terdiri dari beragam bentuk yang berbeda dan masing-masing penggunaannya harus disesuaikan dengan ukuran kapal, waktu, serta lokasi Anda berlayar. Biasanya ada jenis perangkat sinyal visual yang bisa digunakan pada saat siang hari seperti smoke signal atau bendera, dan ada pula perangkat sinyal visual yang digunakan khusus pada malam hari seperti red flare atau lampu sorot karena keduanya dapat mengeluarkan cahaya.
Lihat disini contoh produk sinyal visual.
5. Perangkat Sinyal Suara
Perangkat sinyal suara merupakan jenis perlengkapan keselamatan yang dapat menuntun bantuan, baik itu di siang atau malam hari, bahkan juga sangat efektif meski digunakan dalam keadaan berkabut. Contoh perangkat sinyal suara yang wajib digunakan oleh penumpang kapal adalah klakson dan peluit portabel. Sementara untuk kapal besar dengan ukuran lebih dari 39 kaki, setidaknya harus tersedia bel untuk dibunyikan secara berkala, terutama pada saat jarak pandang terbatas oleh kabut.
Keselamatan saat berada di laut merupakan prioritas utama bagi setiap penumpang kapal. Oleh karenanya, melengkapi diri dengan perlengkapan kesalamatan yang tepat bisa menjadi masalah hidup dan mati, terutama dalam situasi terdesak. Selain itu, menyediakan alat keselamatan juga merupakan upaya atau tindakan penting yang perlu Anda lakukan guna meminimalisir hilangnya nyawa atau harta benda yang berharga saat sedang beraktivitas di atas laut.
Artikel terkait: