Untuk menunjang keselamatan penerbangan, bandara adalah salah satu faktor dan sekaligus fasilitas yang memainkan peran vital. Fasilitas ini berperan besar dalam pengaturan lalu lintas udara, mulai dari lepas landas hingga nantinya mendarat.
Sehingga tidak mengherankan jika bandara wajib didukung dengan banyak peralatan safety untuk menunjang keamanan dan keselamatan penerbangan di bandara. Salah satu dari peralatan safety tersebut dikenal dengan Windsock?
Namun apa sebenarnya windsock ini?
Pada artikel kali ini, kami akan mengajak anda berkenalan lebih dekat dengan peralatan safety untuk bandara ini. Langsung saja, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Windsock adalah…?
Windsock adalah peralatan yang memiliki fungsi untuk mengamati dan memperkirakan arah angin secara visual. Windsock ini termasuk salah satu alat yang wajib tersedia di bandara dan umumnya ditempatkan di dekat ujung landasan terbang. Windsock sendiri memiliki bentuk seperti kain silinder (tabung) yang dipasangkan di sebuah tiang pancang.
Fungsi Windsock
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa fungsi windsock adalah untuk memperkirakan arah angin secara visual. Cara kerjanya windsock terbilang cukup sederhana, dimana alat ini menunjukkan arah angin secara berkebalikan dengan arah windsock berkibar. Sebagai contoh, misalnya windsock berkibar ke arah barat, maka hal tersebut menunjukkan bahwa angin datang dari arah timur.
Dalam penerbangan sendiri, laporan dari pengamatan windsock sangat dibutuhkan oleh pilot untuk memperkirakan teknis pendaratan.
Spesifikasi Windsock
Lanjut bicara mengenai spesifikasi dari Windsock. Melansir informasi yang diterbitkan oleh FAA (Federal Aviation Administration), Windsock dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan ukurannya, yaitu:
- Windsock dengan panjang 2.5 m dan ukuran diameter lubang jalan masuk angin sebesar 0.45 m.
- Windsock dengan panjang 3.6 m dengan ukuran diameter lubang jalan masuk angin sebesar 0.9 m.
Namun jika mengutip standar dari organisasi penerbangan lainnya, yaitu ICAO (International Civil Aviation Organisation). Windsock ini disarankan agar memiliki panjang 3.6 meter dengan diameter lubang jalan angin sebesar 0.9 m. Ukuran ini hanya satu-satunya standar yang digunakan oleh ICAO.
Selain memiliki ukuran yang didasarkan pada sejumlah standar yang ditetapkan oleh FAA atau ICAO, windsock umumnya disyaratkan agar dapat berkibar dengan baik (menyeluruh) ketika mendapatkan kecepatan angin mencapai 15 knot atau 28 km per jam.
Selain itu, windsock sendiri diwajibkan dibuat dalam warna cerah seperti orange dan merah cerah. Hal tersebut demi meningkatkan visibilitas dari windsock ketika diamati.
Baca Juga: Apa itu Ear Plug dan Fungsinya?
Dimana Tempat untuk Membeli Windsock?
windsock sendiri saat ini adalah peralatan safety yang tidak sulit untuk ditemukan. Peralatan safety ini telah tersedia di banyak toko alat safety di Indonesia. Anda dapat mencarinya secara online melalui browser anda.
Perihal harga, windsock memiliki harga yang bervariasi, tergantung pada ukurannya. Namun umumnya di pasaran, harga windsock adalah berkisar mulai dari Rp.180.000 (ukuran 50 cm x 30 cm x 1.5 m) hingga Rp.650.000 (ukuran 90cm x 45 cm x 360 cm).
Sekian ulasan singkat dari kami mengenai peralatan safety bandara bernama windsock. Dari ulasan di atas, dapat diketahui bahwa windsock adalah peralatan safety yang berfungsi sebagai indikator arah angin dan wajib tersedia di bandara, guna menunjang keselamatan penerbangan.
Semoga artikel pendek ini bermanfaat untuk anda yang membacanya. Jangan lupa untuk mengikuti artikel informatif lainnya dari kami. Terima kasih.
Baca Juga: Jual Sepatu Safety Krusher Broome Original